A. EDIBLE FILM
DEFINISI DAN FUNGSI
Edible film adalah suatu lapisan tipis yang rata, dibuat dari bahan yang dapat dimakan, dibentuk di atas komponen makanan, dapat memebrikan tahanan terhadap uap air, gas oksigen, karbondioksida dan transfer lemak dalam sistem pangan. Pada umumnya terdiri dari polimer yang dapat mempengaruhi kekuatan mekanis pada stuktur tipisnya. Film ini dapat membentuk kantong, pembungkus, capsules atau casing melalui proses pabrikasi.
Keuntungan dari penggunaan edible film dibandingkan dengan pengemas sintetis lainnya adalah sebagai berikut :
a. Film dapat dikonsumsi dengan prosuk yang dikemas serta tidak beracun.
b. Jika film tidak dikonsumsi, dapat memberikan kontribusi yang baik pada lingkungan karena terbuat dari bahan renewable, bahan yang dapat diperbaharui, lebih cepat didegradasi atau dirombak.
c. Film dapat mempertinggi sifat-sifat organloptik bahan yang dikemas, seperti rasa, warna dan bahan-bahan pemanis yang dimasukkan ke dalamnya.
d. Film dapat memberikan nilai nutrisi pada produk (film yang terbuat dari protein).
e. Film dapat digunakan untuk pengemasan tersendiri dari makanan berukuran kecil seperti ercis, buncis, kacang-kacangan dan strawberry.
f. Film dapat digunakan pada permukaan antar lapisan makanan yang berbeda karena dapat mencegah kelembapan antar komponen yang jelek dan perpindahan larutan dalam makanan seperti pizza, pie dan permen.
g. Film dapat berfungsi sebagai antimikroba dan antioksidan (hubungannya dengan upaya preservative pada produk pangan).
h. Film sangat tepat digunakan untuk mikroenkapsulasi flavor produk pangan.
i. Film dapat digunakan dalam bahan pengemas multilayer bersama-sama dengan film yang tidak dapat dimakan, di mana edible film menjadi lapisan dalam yang berhubungan langsung dengan bahan makanan.
Aplikasi dari edible film untuk kemasan bahan pangan saat ini sudah semakin meningkat, seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Edible film dan biodegradable film banyak digunakan untuk pengemasan produk buah-buahan segar yaitu untuk mengendalikan laju respirasi. Produk-produk pangan lainnya juga sudah banyak menggunakan edible film seperti produk konfeksioneri, daging dan ayam beku, sosis, produk hasil laut dan pangan semi basah. Penggunaan edible film sebagai pembungkus misalnya pada permen, sosis, sup kering dan lain-lain.
Lebih lengkapnya silakan download file di Download Gelatinisasi pada Edible Film
0 komentar:
Post a Comment